.jpg)
Hujan yang turun pada Minggu pagi [26/10/25] tidak melunturkan semangat masyarakat dalam mengikuti Kirab Budaya Bregada lan Gunungan Hasil Bumi sebagai puncak rangkaian Ambal Warsa Kalurahan Sogan ke-113 Tahun. Kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh makna sebagai ungkapan rasa syukur serta bentuk pelestarian tradisi budaya masyarakat Sogan.
Kirab Budaya dimulai dari halaman Masjid An-Nur Trimulyo. Barisan terdepan dipimpin oleh Bregada Wanadirdja Kalurahan Sogan, kemudian diikuti oleh kontingen dari lima padukuhan, yaitu Padukuhan Sogan I, Padukuhan Sogan II, Padukuhan Kawirejan, Padukuhan Trimulyo, dan Padukuhan Jetis. Masing-masing padukuhan membawa gunungan hasil bumi dan diiringi oleh masyarakat menuju halaman Balai Kalurahan Sogan sebagai garis akhir kirab.
Setibanya di halaman Kalurahan, Bregada Wanadirdja disowankan dan diterima secara resmi oleh Lurah Sogan. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dan ungkapan syukur dari Lurah Sogan atas terselenggaranya kegiatan dengan lancar, meskipun diwarnai hujan sejak pagi hari.
Setelah sambutan, gunungan hasil bumi diserahkan kembali kepada masyarakat untuk diperebutkan sebagai simbol rasa syukur atas keberkahan rezeki dan kebersamaan warga. Suasana penuh semangat mewarnai momen tersebut, menandakan kebahagiaan bersama seluruh warga Kalurahan Sogan.
Usai prosesi gunungan, kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari para tamu undangan, yaitu Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, Kepala Dinas PMKal Dalduk dan KB Kabupaten Kulon Progo, serta Wakil Bupati Kulon Progo. Dalam kesempatan tersebut, para tamu menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas terselenggaranya Ambal Warsa Kalurahan Sogan ke-113 Tahun, serta menyampaikan harapan agar Kalurahan Sogan terus menjaga kelestarian budaya, memperkuat partisipasi masyarakat, dan menjadi teladan dalam pembangunan berbasis kearifan lokal.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada lima siswa berprestasi dan tiga tokoh budaya, serta penyerahan seragam batik kepada siswa kelas lima SD Negeri Sogan.
Suasana semakin semarak dengan penampilan karawitan yang menyuguhkan gending-gending Jawa, memperkuat nuansa budaya dalam peringatan hari bersejarah ini. Di sisi lain, kegiatan juga dimeriahkan oleh bazar UMKM masyarakat Kalurahan Sogan yang menampilkan beragam produk lokal hasil karya warga, mulai dari kuliner tradisional hingga kerajinan tangan.
Sebagai penutup, seluruh peserta dan warga mengikuti kenduri dan kembul bujana bersama sebagai wujud syukur dan persaudaraan. Kegiatan puncak ini menjadi simbol keguyuban, persatuan, serta semangat masyarakat Sogan dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya yang telah diwariskan oleh para pendahulu.
Dokumentasi kegiatan dapat dilihat di link google drive : https://drive.google.com/drive/folders/1pRoBrpkcjvWL9NDQC_yJUdVWBIysHPe6?usp=drive_link